Pria Berkemeja Pink Lebih Pede dan Gajinya Tinggi
Pria Berkemeja Pink Lebih Pede dan Gajinya Tinggi

Siapa bilang warna pink (merah muda) hanya bisa dipakai wanita? Zaman
sekarang pria juga banyak yang mengenakan kemeja warna pink saat
bekerja dibandingkan yang memakai warna biru atau putih.
Pria
yang mengenakan pakaian berwarna pink cenderung mendapat pujian dari
rekan perempuannya dan biasanya pria itu berkarakter percaya diri.
Dari jajak pendapat 1.500 pria ditemukan, si pria pinky berpenghasilan lebih besar dari pria yang mengenakan warna lain, yakni lebih dari 1.000 Poundsterling (Rp 15 juta) setahunnya.
Satu
dari 4 pria merasa lebih menarik saat mengenakan kemeja pink.
Sementara pria yang sering mengenakan pakaian warna ungu atau lilac di
kantornya merupakan pria teromantis dibandingkan dengan pria berkemeja
biru.
Pria yang memakai kemeja merah muda dua kali lebih mungkin
bergelar Master dibanding mereka yang memakai kemeja putih. Satu dari
10 pemakai kemeja pink memiliki gelar PHD. Pemakai kemeja pink juga
sedikit terpapar karbon karena setengahnya memilih menumpang
transportasi umum untuk bekerja.
"Anda bisa banyak mengetahui
tentang seseorang dengan warna yang mereka kenakan," ujar Stephanie
Thiers-Ratcliffe, International Marketing Manager Cotton di USA seperti
dikutip Dailymail, Kamis (22/11/2012).
"Pink warna
yang baru-baru ini banyak digunakan pria dan itu menunjukkan mereka
tidak takut untuk bereksperimen dengan warna-warna cerah,"jelasnya.
Stephanie
mengatakan, pria sepertinya sangat setia dengan jenis kain katun.
Tetapi soal warna dan gaya kemeja, pria bisa bereksperimen layaknya
wanita.
"Di samping warna, bahan pakaian merupakan faktor penting yang Anda kenakan saat bekerja".
Pada
penelitian itu juga ditemukan, pria yang senang mengenakan kemeja
hijau paling sering terlambat ke kantor, sementara penggemar kemeja
putih yang paling tepat waktu.
Dan jika Anda ingin berusaha
mendapatkan promosi, sebaiknya mengenakan kemeja warna ungu. Dalam lima
tahun terakhir, pria yang memakai kemeja ungu mendapatkan kenaikan
gaji.
Tak hanya warna, kerapihan kemeja juga menjadi perhatian
pria. Sebanyak 42 persen pria mengaku menyetrika sendiri pakaiannya.
Tapi satu dari 20 orang memilih membayar orang untuk melakukan
pekerjaan menyetrika.
Lebih dari seperempat pria mengaku bajunya
disetrika istri atau pacarnya, dan 13 persen masih meminta tolong
ibunya untuk merapikan pakaiannya.
Tapi pekerjaan menyetrika
ternyata tidak disukai Kaum Adam. Setengah responden menganggap
pekerjaan menyetrika sungguh menjengkelkan, dengan rata-rata pria
menghabiskan 24 menit setiap minggu untuk membuat pakaian kusut mereka
menjadi licin.
"Kemeja yang bebas lipatan sangat penting agar
terlihat cerdas dan profesional, namun menyetrika bisa menjadi tugas
yang melelahkan," jelas Stephanie.
0 komentar:
Posting Komentar