Kasus Langka, Lengan Tumbuh di Punggung Bocah Ini
Para dokter tercengang saat melihat kondisi seorang bocah perempuan yang dirujuk di rumah sakit tempat mereka bertugas. Sebuah lengan ekstra tumbuh dari punggung pasien itu. Meski bentuknya tak sempurna.
Akhirnya terkuak, bahwa lengan tersebut adalah bagian tubuh kembarannya yang identik, yang gagal berkembang dan justru tumbuh di bagian tubuh saudaranya.
Investigasi lebih jauh menunjukkan, yang ada di punggung itu tak hanya lengan, dengan dua jari. Tapi juga payudara dan tulang belikat.
Kasus tersebut mendapatkan perhatian besar dari dunia medis saat dikuak oleh Profesor Baogan Peng, dari rumah sakit polisi, General Hospital of Armed Police Force di Beijing.
Dalam tulisannya di jurnal kedokteran, BMJ Case Reports, Profesor Peng mengungkap hasil diagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik dan temuan dari pencitraan. "Fetus in fetu atau perkembangan massa jaringan yang menyerupai bentuk janin di dalam tubuh. "
Fetus in fetu adalah kasus langka dalam dunia kedokteran, terjadi dalam satu banding 5 juta kelahiran. Di mana janin cacat ditemukan dalam tubuh kembarannya.
Biasanya, janin yang gagal itu ditemukan di perut pada 80 persen kasus, meskipun ada laporan kejadian di bagian di tengkorak. Namun, ini adalah kali pertamanya dilaporkan di punggung.
Pasien cilik itu juga diketahui menderita diastematomyelia, yang merupakan kelainan bawaan di mana sumsum tulang belakang terbagi.
Profesor Peng, yang adalah ahli dalam operasi tulang belakang, mengatakan, dokter berhasil memisahkan kembaran parasit itu. Meski tidak menjelaskan dengan rinci bagaimana cara memisahkan mereka.
Akhirnya terkuak, bahwa lengan tersebut adalah bagian tubuh kembarannya yang identik, yang gagal berkembang dan justru tumbuh di bagian tubuh saudaranya.
Investigasi lebih jauh menunjukkan, yang ada di punggung itu tak hanya lengan, dengan dua jari. Tapi juga payudara dan tulang belikat.
Kasus tersebut mendapatkan perhatian besar dari dunia medis saat dikuak oleh Profesor Baogan Peng, dari rumah sakit polisi, General Hospital of Armed Police Force di Beijing.
Dalam tulisannya di jurnal kedokteran, BMJ Case Reports, Profesor Peng mengungkap hasil diagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik dan temuan dari pencitraan. "Fetus in fetu atau perkembangan massa jaringan yang menyerupai bentuk janin di dalam tubuh. "
Fetus in fetu adalah kasus langka dalam dunia kedokteran, terjadi dalam satu banding 5 juta kelahiran. Di mana janin cacat ditemukan dalam tubuh kembarannya.
Biasanya, janin yang gagal itu ditemukan di perut pada 80 persen kasus, meskipun ada laporan kejadian di bagian di tengkorak. Namun, ini adalah kali pertamanya dilaporkan di punggung.
Pasien cilik itu juga diketahui menderita diastematomyelia, yang merupakan kelainan bawaan di mana sumsum tulang belakang terbagi.
Profesor Peng, yang adalah ahli dalam operasi tulang belakang, mengatakan, dokter berhasil memisahkan kembaran parasit itu. Meski tidak menjelaskan dengan rinci bagaimana cara memisahkan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar