Minggu, 18 November 2012

100 Orang Kaya Dunia Asetnya Anjlok Rp 250 Triliun Karena Fiscal Cliff

100 Orang Kaya Dunia Asetnya Anjlok Rp 250 Triliun Karena Fiscal Cliff

 100 Orang Kaya Dunia Asetnya Anjlok Rp 250 Triliun Karena Fiscal Cliff

Imbas Fiscal Cliff mulai dirasakan pasar uang. Ketakutan akan efek Fiscal Cliff membuat pelaku pasar menjual saham-saham papan atas. Kondisi ini membuat kekayaan 100 orang kaya dunia ikut tergerus hingga US$ 26 miliar atau Rp 250 triliun dalam seminggu gara-gara sahamnya anjlok akibat Fiscal Cliff.

Investor mulai ketakutan menjelang habisnya masa berlaku Undang-Undang pembebasan pajak dan pengaturan pengeluaran belanja negara, yang sering disebut efek Fiscal Cliff pada 31 Desember 2012. Pelaku pasar masih belum mendapat kejelasan apa yang akan dilakukan pemerintah AS untuk menghindari efek tebing fiskal atau fiscal cliff ini.

Fiscal cliff adalah sebutan untuk masa berakhirnya UU pembebasan pajak dan pengaturan pengeluaran belanja negara yang dibuat pemerintahan George W. Bush dan berakhir masa periodenya pada 31 Desember 2012. UU yang dibuat saat itu berupa pemotongan pajak baik untuk gaji karyawan atau perusahaan.

Dengan habisnya masa pemotongan pajak, itu berarti akan ada tambahan pajak yang harus dicapai pemerintah senilai 600-700 miliar dolar AS yang artinya akan ada kenaikan pajak di beberapa sektor.

Masalah kedua dari fiscal cliff adalah pemerintah AS harus memotong anggaran belanja hingga 100 miliar dolar untuk menekan defisit utang. Tapi efek pemotongan belanja negara ini dinilai akan membuat ekonomi lesu.

Indeks S&P 500 telah turun 1,45% selama seminggu menjadi 1.359.88. Sedangkan The Stoxx Europe 600 Index telah turun 2,74% menjadi 262,86.

Seperti dilansir Bloomberg, Minggu (18/11/2012) tergerusnya kekayaan 100 orang kaya di planet ini hingga Rp 250 triliun hanya terjadi dalam perdagangan saham satu pekan ini.

Selain fiscal cliff, krisis utang negara-negara di Eropa juga membuat pelaku pasar masuk dalam lingkaran ketidakpastian untuk berinvestasi. Ekonomi Eropa mengalami kontraksi 0,1% selama kuartal III-2012 akibat tergelincir ke dalam resesi utang yang berkepanjangan.

"Investor terkubur dalam berita utama global yang buruk yang membuat keputusan investor menjadi bias karena penuh ketidakpastian," kata Jack Ablin, chief investment officer di BMO Harris Private Bank Chicago.

Beberapa aset orang kaya yang turun dalam sepekan ini adalah:

1. Pendiri Microsoft Corp (MSFT) Bill Gates kehilangan US$ 1,8 miliar. Dalam sepekan saham perangkat lunak terbesar di dunia itu turun hingga 8%.

2. Raja telekomunikasi asal Meksiko Carlos Slim kekayaannya turun US$ 1,2 miliar dalam seminggu.


3. Orang terkaya Eropa, Amancio Ortega, pendiri Inditex SA (ITX) yang merupakan pengecer dan pemilik rantai pakaian Zara. kekayaannya turun US$ 5,5 miliar.

4. Janda Steve Job yakni Laurene Powell Jobs tidak lagi masuk dalam daftar 100 orang kaya di dunia karena saham Apple telah jatuh 24,5% selama 8 minggu.

Data tersebut dirilis dalam The Bloomberg Billionaires Indeks yang diambil berdasarkan perubahan pasar dan ekonomi. Data ini diperbarui setiap hari kerja pukul 5:30 pagi waktu New York untuk menentukan patokan aset bersih orang-orang kaya dunia.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar