Melamar Gisell, Gading Deg-degan
Perlu waktu dua bulan buat Gading Marten mempersiapkan kejutan ulang tahun sekaligus melamar Gisell. Meski persiapan cukup matang, tak urung Gading deg-degan.
"Aku mempersiapkan ini selama dua bulan. Dari menghubungi Glenn Friedly sampai mempersiapkan tempat," kata Gading Marten usai melamar Gisel, Jumat malam (16/11/2012) di sebuah kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
"Pengennya sih ada 22 lampion, sebanyak umur Gisell, tapi ternyata susah carinya. Akhirnya pakai kembang api," jelas Gading. Dalam acara ini, hadir orangtua Gading, Roy Marten dan Anna Maria.
Meski persiapannya cukup matang, tak urung gading deg-degan. "Sangat deg-degan. Aku cuma takut hujan saja. Karena dari kemarin Jakarta kan hujan terus," kata Gading lega. "Dan yang paling penting adalah jawaban Gisell. Dia bersedia," ujar Gading girang
"Aku mempersiapkan ini selama dua bulan. Dari menghubungi Glenn Friedly sampai mempersiapkan tempat," kata Gading Marten usai melamar Gisel, Jumat malam (16/11/2012) di sebuah kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
"Pengennya sih ada 22 lampion, sebanyak umur Gisell, tapi ternyata susah carinya. Akhirnya pakai kembang api," jelas Gading. Dalam acara ini, hadir orangtua Gading, Roy Marten dan Anna Maria.
Meski persiapannya cukup matang, tak urung gading deg-degan. "Sangat deg-degan. Aku cuma takut hujan saja. Karena dari kemarin Jakarta kan hujan terus," kata Gading lega. "Dan yang paling penting adalah jawaban Gisell. Dia bersedia," ujar Gading girang
0 komentar:
Posting Komentar