Obat Maag yang Bikin Impotensi
Obat Maag yang Bikin Impotensi

Hati-hati dalam memilih obat maag! Jangan sampai Anda
mengalami “musibah” yang terjadi pada pasien bernama Suro (bukan nama
sebenarnya).
Suro datang ke klinik untuk berobat karena mengeluh
sering sakit perut. Keluhan Suro ini agak istimewa karena dia mengeluh
sakit perut setelah makan udang dan ikan laut, padahal dia mengaku doyan
sekali dengan udang. Akhirnya, saat keinginan makan udang datang,
datang pula keluhan sakit perutnya setelah menyantap sepiring nasi udang
khas kota Surabaya.
Suro memang punya maag sejak beberapa tahun
yang lalu, sakit perut yang dia rasakan sering pada daerah ulu hatinya.
Karena itu, sudah lama pula dia mengkonsumsi obat-obat maag. Dia mengaku
kurang suka dengan beberapa obat maag golongan antasida seperti
magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida, karena efek mualnya. Dia
mengaku lebih sering menggunakan obat golongan antihistamin II,
Ranitidine. Namun, belakangan dia mengganti obat ranitidine dengan
cimetidine bermerk karena mengaku setelah menggunakan obat ini dia
merasa lebih manjur karena harganya lebih mahal.
Suro juga
mengaku semenjak menggunakan obat ini jerawat yang biasa tumbuh di
wajahnya juga mulai berkurang. Intinya dia sangat puas dengan efek “obat
mahal” itu. Dia mengkonsumsi cimetidine hampir setiap hari, 3 kali
sehari setiap akan makan. Suatu kebiasaan yang tidak lazim.
Namun
saat dilakukan pemeriksaan fisik, Suro tiba-tiba mengeluh kalo dia
merasa buah dadanya membesar. Dia juga merasa jika berat badannya naik
beberapa kilogram. Karena mendapat keluhan seperti itu, maka pemeriksaan
intensif pada bagian perut dilanjutkan pada bagian dada. Ternyata
benar, lelaki berusia 30-an itu mengalami pembesaran buah dada, atau
istilah medisnya adalah ginekomasti. Resep hari itu, hentikan cimetidine
dan ganti dengan ranitidine.
Jangan terbuai dengan harga obat
yang lebih mahal, karena belum tentu obat yang lebih mahal memiliki
khasiat yang lebih baik. Kadang kita merasa lebih PD bila diresepi obat
yang lebih mahal. Itu adalah efek psikologis belaka, menurut saya.
Cimetidine
adalah obat yang baik, bila digunakan dengan baik dan tepat indikasi.
Dia bekerja sebagai antihistamine II yang berkhasiat untuk menghambat
produksi asam lambung. Namun cimetidine sudah banyak ditinggalkan oleh
para dokter karena memiliki efek samping anti-androgen. Selain
menghambat produksi asam lambung, cimetidine juga menghambat kerja
hormon androgen dalam tubuh. Jika pada perempuan mungkin efek ini masih
bisa ditoleransi, tetapi bagaimana jika dikonsumsi oleh laki-laki?
Efek
antiandrogen cimetidine ini menyebabkan berbagai efek samping pada
laki-laki seperti pembesaran buah dada, kemandulan bahkan impotensi.
Efek samping ini memang jarang, namun bagaimana jika efek samping ini
muncul pada anda? Oleh karena itu banyak dokter yang enggan meresepkan
cimetidine pada pasiennya. Para dokter lebih sreg meresepkan ranitidine
dan omeprazole untuk peningkatan asam lambung.
Lantas kenapa
jerawat pak Suro bisa membaik dengan cimetidine? Salah satu mekanisme
timbulnya jerawat adalah aktivitas hormon androgen (testosteron) yang
meningkat. Cimetidine punya efek antiandrogen, karena alasan itulah
jerawatnya bisa membaik. Tapi, saya mau tanya, lebih pilih mana jerawat
di muka atau impotensi selamanya?
Salam sehat lahir dan batin
0 komentar:
Posting Komentar